Budidaya Nangka Madu J33 Tekam Yellow








Budidaya buah nangka di Indonesia tidak sepopuler dengan di Malaysia dan Thailand. Di Indonesia, nangka dipandang sebagai buah lokal yang tumbuh endemik tanpa perlu dibudidayakan. Sehingga, perkembanan budidaya nangka jauh tertinggal dengan negara tetangga.

Nangka menurut para peneliti, berasal dari India. Bahkan di India buah nangka adalah buah yang tidak dipisahkan dengan penduduk disana, khususnya sebagai makanan pokok. Lebih-lebih untuk Bangladesh, buah nangka merupakan buah nasional selain buah mangga. Disana nangka merupakan buah pengaman kerawanan pangan, sehingga buah nangka dikonsumsi dengan banyak cara.

Melihat potensinya yang strategis sebagai cadangan pangan, Malaysia dengan serius melakukan penelitian nangka dengan aneka varietas dengan kode J. Dari semua varietas unggul Malaysia, J33 atau disebut juga dengan Tekam Yellow merupakan jenis nangka unggulan yang dikembangkan secara luas.

Di Indonesia varietas nangka J33 Tekam Yellow sering disebut dengan nangka madu dan hari ini telah bekembang pembudidayanya, walaupun belum banyak yang mengembangkan dalam skala industri.










Nangka J33 memiliki ciri khas sebagai berikut :

1. Genjah pohonnya
2. Rasa buah manis
3. Ukuran buah sedang
4. Warna buah kuning cerah
5. Relatif tahan lama

Melihat beberapa keunggulan tersebut, maka nangka J33 ini layak dikebunkan secara industri untuk meningkatkan kualitas buah nangka di Indonesia.

Budidaya nangka relatif mudah dan tidak memerlukan pemeliharaan secara khusus, oleh karena itu budidaya nangka, layak dilirik untuk dikembankan secara serius.

Mrajak
www.mrajak.com
Buah Bibit Unggul