Sejarah Salaman Magelang Menjadi Pusat Bibit Buah-Buahan















Magelang, 14 Mei 2022
Siang itu ingin banget mampir ke Salaman Magelang sebagai pusat pembibitan buah yang cukup besar di Jawa Tengah. Dengan naik motor bersama saudara saya pergi dari Magelang menuju Salaman. 

Jarak antara Magelang ke Salaman sekitar 10 kilo, dengan arah barat daya menyusuri jalur Magelang - Purworejo yang cukup ramai. Setelah sekitar 15 menit, sampailah saya di desa Salalam, dimana disekitar jalan raya ada banyak showroom bibit buah aneka macam.

Saya mampir acak kesalah satu pembibit, dan disambut oleh pak Bejo sebagai orang yang menangani kebun show room Salaman. Pak Bejo menjelasakan tugas hariannya sekaligus menjelasakan asal mula Salaman menjadi sebuah pusat kebun bibit.

Pak Bejo teah bekerja lebih dari sepuluh tahun di kebun bibit pak Sutopo. Dan saya baru tahu, bahwa pak Sutopo-lah yang merintis usaha pembibitan di Salaman. Sebenarnya, awalnya pak Sutopo mengembangkan bibit sengon, dan kemudian ada yang meminta bibit durian. Dengan permintaan itu, maka pak Sutopo mencoba mengembangkan bibit durian.

Permintaan ragam bibit terus meningkat, sehingga hari ini Salaman tidak hanya menyediakan bibit sengon dan durian, akan tetapi menjual hampir semua kebutuhan bibit buah tropis mulai dari jeruk, kelengkeng, kedondong, rambutan, manggis dan banyak lagi bibit buah lainnya.

Siang itu, selain bertemu dengan pak Bejo, alhamdulillah dapat bertemu dengan pak Sutopo langsung, sehingga bisa berdiskusi lama tentang kita usaha pembibitan. Inti dari semua ajarannya adalah bagaimana sebagai pembibit memberikan kualitas terbaik kepada pelanggan, jangan hanya berpikir jangka pendek dalam meraih keuntungan.

Hari ini, Salaman telah mengirim bibit kepada para pekebun dan juga dinas dan instansi pemerintahan. Tidak hanya mensuply Jawa Tengah saja, namun hampir seluruh pulau Jawa bahkan mengirim keluar pulau.

Dalam hal supply bibit, Salaman memiliki pemasok bibit didesa-desa sekitar Salaman yang kemudian hasil bibitnya dikirim ke show room di pinggiran jalan Salaman. Jika ada pembibit mendapat order yang tidak bisa dipenuhi oleh pembibit Salaman, maka toko bibit akan meminta supply dari pembibit diberbagai wilayah lainnya.

Dari hasil usahanya, pak Sutopo hari ini telah memiliki lahan pembibitan yang sangat luas. Dan hari ini, anak perempuannya mulai mengambil alih bisnisnya sebagai bentuk regenerasi usahanya.@mrajak