Mengatasi Stress Pada Tanaman










Tulang saya ini sebenarnya tulang petani. Sejak kecil saya biasa ke sawah dan kebun nemani ayah saya nanam padi, kacang, buncis, terong, kopi dan cengkeh. Jadi dikit-dikit bertani masih ingat.

Seperti edisi waktu senggang bulan ini, saya isi dengan menggali lubang sekitar duapuluhan lubang buat bertanam dipekarangan.  Bagaimana memisahkan lapisan tanah atas dan bawah, bagaimana mengembalikannya lagi sebelum tanam.

Tadi pagi saya lihat, beberapa tunas baru mulai muncul. Karena bibit jambu aneka varietas dan dari berbagai daerah, ada yang langsung beradaptasi dengan tanah bandung dan ada yang masih stress, semoga saja jadi nornal.

Bicara stress, rupanya tanaman juga bisa stress. Stress pada tanaman bisa terjadi karena turun cangkok, turun polibag ke tanah, atau naik ukuran media tabulampot dan lain sebagainnya.

Stress terjadi saat tanaman berganti media, berganti suhu dan cuaca atau berganti lokasi. Pada intinya, ketika tanaman zona nyamannya terganggu.

Prilaku ini kok ya mirip-mirip manusia ya...saat phk melanda, saat dimutasi, saat harus pensiun, saat usaha tutup karena ppkm dan sebagainya...intinya saat zona nyaman terganggu bisa berakibat stress...

Karena stress terkait dengan perubahan, maka ilmu mengendalikan stress ini perlu dimiliki semua orang. Karena perubahan adalah hal yang abadi. Kesiapan menghadapi perubahan adalah skills paling penting yang harus dimiliki semua orang.

Nah bagaimana mengatasj stress akibat perubahan ekstrem ini....

Kalau ditanaman, ada namanya vitamin B1 sebagai pereda stress. Kuncinya ada diperakaran. Bagaimana saat stress yang menjadi fokus adalah perakaran. Agar beradaptasi dan segera bisa mencari dan mensuply batang dan daun agar tidak kering dan rontok...

Mungkin kalau dikita, vitamin B1 itu adalah keyakinan dan iman kita. Bahwa semua terjadi atas kehendak Allah. Pasti Allah memberikan sejuta hikmah atas peristiwa yang terjadi. Mengutuk, menyesali atau kemarahan atas apa yang terjadi tidak akan merubah keadaan. Ini sikap pertama yang harus diambil.

Berikutnya, menilah mana yang paling penting untuk dieksekusi. Bagi tanaman stress, yang paling penting akar bisa segera menopang aliran nutrisi batang dan daun.

Bagi kita yang memiliki tanggungan, berfokus bagaimana bisa menciptakan cash merupakan hal terpenting yang kedua. Ilmu creating cash. Tanpa cash dapur nggoling...

Bagaimana caranya, ya dicari sebisa mungkin dengan seribu akal, asal halal dan toyib. Mau dari efisiensi dengan hidup minimalis atau dengan cara-cara baru menciptakan aliran pendapatan.


Yang ketiga, tidak ada yang instan, harus siap dengan proses yang harus dilalui. Berjibaku dengan kesulitan dan hambatan. Berusaha menikmati prosesnya untuk jadi lebih baik lagi.

Enak ya nulisnya, njalaninnya setengah mati. Apalagi saat cash menipis, kalau tidak kuat iman bisa stress berkepanjangan. Kalau audah begini, tak ada tempat bersandar selain pada sandaran terkuat, Allah yang maha Ghony...

Dam jangan lupa, kalau hari ini bangun dan sehat, itu sudah anugerah nikmat yang luar biasa....dan ingat juga, sudah berapa banyak dan lama nikmat yang telah diberikan sepanjang usia kita...semoga bisa jadi hamba yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan...