Budidaya Jeruk Nipis Dataran Tinggi Bandung

Komoditas jeruk nipis adalah salah satu komoditas jeruk asam yang paling banyak di cari diantara jeruk kecut lainnya, seperti jeruk lemon, jeruk purut, jeruk kunci dan jeruk kecut lainnya.

Untuk jenis jeruk nipis sendiri ada dua jenis yang umum ditanam. Jenis pertama adalah jeruk nipis lokal. Jeruk nipis lokal ini merupakan varian jeruk nipis yang paling banyak diburu oleh pelanggan. Adapun keunggulan jeruk nipis lokal ini lebih kepada kegunaan kesehatan, kosmetik dan penyedap rasa.

Jeruk nipis lokal ini memiliki ciri bulat dengan daun jeruk bersayap pada bagian pangkal daun. Jeruk nipis lokal banyak ditanam di pulau Jawa.

Sedangkan jeruk nipis jumbo atau sering juga disebut jeruk setan memiliki perbedaan dari bentuknya yang jauh lebih besar dengan kandungan air yang lebih banyak. Dari perbedaan daun, jeruk jenis ini pangkal daunnya tidak bersayap.

Jeruk nipis jumbo memiliki keungulan dari segi besar jeruknya dan kandungan airnya yang banyak. Namun, jenis jeruk ini lebih banyak digunakan untuk minuman penyegar.

Dari sisi hasil, jeruk nipis jumbo lebih banyak hasilnya daripada jeruk nipis lokal, namun dari sisi harga, jeruk nipis lokal jauh lebih mahal daripada jeruk nipis jumbo.

Melihat dua karakter jeruk nipis lokal dan jumbo, sebagai pebisnis bisa melihat dari sisi kegunaan untuk memilih jeruk mana yang paling tepat untuk dikebunkan.